Pengalaman Mudik Menggunakan Mobil

Tuesday, July 3, 2018

Pengalaman Mudik Libur Lebaran Menggunakan Mobil

Assalammualaikum wr.wb..
Libur lebaran merupakan liburan yang paling dinantikan oleh semua orang, dimana banyak orang memanfaatkan waktu libur lebaran untuk berwisata bersama keluarga. Lain halnya dengan aku dan keluargaku yang libur lebaran pulang ke kampung halaman istilahnya mudik lebaran.
Aku tinggal di Jakarta bersama keluarga ayahku, dan keluarga ibuku yang berada di Sumedang, Jawa Barat. Setiap awal libur lebaran aku dan keluarga pulang ke kampung halaman ibuku di Sumedang menggunakan alat transportasi umum bus antar kota antar propinsi jurusan Jakarta-Sumedang. Setiap kali aku naik bus, rasanya ingin sekali menyetir bus nya, sampai saat ini ingin sekali bahkan bisa dibilang hobby sebagai supir bus hehe walaupun cuma bisa nyetir bus di game simulator android.
Lain hal nya dengan mudik lebaran yang kedua kali aku dan keluargaku menggunakan mobil pribadi milik kakek ku, mobil Isuzu panther bermesin diesel. Alhamdulillah sekian lama aku dan keluarga akhirnya bisa mudik menggunakan mobil pribadi kedua kalinya tanpa harus merepotkan orang lain lagi.

Persiapan aku dan keluarga mudik menggunakan mobil, pertama, kesehatan pengemudi mobil, karena saat mengemudi mobil harus dalam keadaan sehat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kedua, kesehatan mobil itu sendiri, sebelum pergi jauh mobil diservis terlebih dahulu, karena mobil dinyatakan siap jalan harus fit dan tidak ada trouble agar tidak ada kendala saat melakukan perjalanan jauh. Ketiga, barang bawaan, seperti makanan dan pakaian dsb serta perlengkapan lainnya untuk kita pakai saat berada di kampung.
Setelah semuanya  siap, aku dan keluargaku berdoa agar selamat sampai tujuan, kemudian berangkat pada pagi hari abis solat subuh dari Jakarta menuju Sumedang lewat tol Cipularang. Di tengah perjalanan kami berhenti di rest area KM 72 tol Purbaleunyi untuk mengisi bahan bakar minyak dan beristirahat sejenak untuk melepas lelah dan mengisi perut. Setelah selesai kami melanjutkan perjalanan masuk ke dalam tol Purbaleunyi, lama perjalanan di dalam tol Cipularang selama 3 jam akhirnya sampai juga di KM 155 gerbang tol Cileunyi, walaupun harus mengantri sepanjang 500m untuk keluar pintu gerbang tol Cileunyi.

Setelah keluar gerbang tol Cileunyi, aku dan keluargaku masuk daerah Jatinangor Sumedang, Alhamdulillah sudah menginjak daerah kampung halaman, perasaan aku seneng banget ingin cepat-cepat ketemu kakek dan nenek serta keluarga yang berada di sana. Di jalan Jatinangor kami melihat IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri), IPB (Institut Teknologi Bandung) dan UNPAD (Universitas Padjadjaran) yang berada di sisi jalan. Dalam hati suatu saat nanti aku ingin sekali masuk IPB, ya semoga aja Allah memberikan yang terbaik kepadaku dalam dunia pendidikan.

Setelah melewatinya masih di jalan Jatinangor kami mampir ke warung tahu di pinggir jalan, iya tahu Sumedang merupakan tahu yang sangat terkenal dengan rasanya di daerah nusantara. Tetapi sangat disayangkan, sudah banyak para penjual tahu biasa membawa nama tahu sumedang agar menarik minat pembeli dengan harga yang mahal. Nah bagi kalian yang ingin membeli tahu asli Sumedang langsung datang saja ke daerah Sumedang, disini banyak kok tempat produksinya yang terkenal.

Lanjut perjalanan setelah membeli tahu Sumedang, akhirnya saya sampai juga di rumah kakek dan nenek, keluarga di sana ternyata sudah menunggu kedatangan kami. Alhamdulillah dengan rasa syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah meridhoi kedatangan kami untuk bersilaturahmi dengan berkumpulnya keluarga besar. Keluar mobil aku langsung salam kepada semua yang ada di rumah kakek dan nenek.
Perjalanan yang kami tempuh dari Jakarta menuju Sumedang sekitar 5 jam dengan kecepatan 40Km/Jam situasi kondisi lalu lintas ramai lancar, karena menggunakan mobil pribadi jadi kita bisa lebih leluasa saat beristirahat, Mobil diesel selain dapat membawa barang muatan yang banyak, kelebihan lainnya adalah bahan bakar yang irit tetapi memiliki kekurangan pada saat mesin kehabisan bahan bakar, mesin diesel tidak mau nyala walaupun sudah di isi full, oleh karena itu aku dan keluargaku langsung menambah BBM sebelum habis.

Lanjut cerita, setelah masuk rumah kakek dan nenek ternyata sudah dipersiapkan makanan, Alhamdulillah ya Allah nikmat Tuhan mana lagi yang kamu suarakan, aku sangat bersyukur dan betapa bahagianya. Subhanallah benar-benar kuasa Allah SWT yang telah merencanakan ini semua, jika kita bersyukur dalam keadaan apapun janji Allah akan menambahkan nikmatnya dan jika kita tidak bersyukur, maka Allah murka kepada kita. Aku dan keluarga besar makan bersama, indahnya libur hari raya lebaran.
Sampai sini dulu yah pengalaman mudik libur lebaran aku, kisah liburan di kampung ku masih banyak lagi. Oh iya aku ingin berbagi pengalaman mengenai persiapan mudik lebaran menggunakan mobil khusus nya pada mobil saja yah.

Aku akan memberikan Tips dan Trick, Persiapan apa saja yang dilakukan agar mobil bisa berjalan jauh tanpa adanya trouble shooting. Simak berikut penjelasannya di bawah ini.

Check Up - Tune Up

Cara ini merupakan langkah-langkah yang dapat dipersiapkan untuk mobil agar selalu dalam keadaan prima saat melakukan perjalanan jauh. Untuk dapat melakukan tune up mesin mobil anda bisa di periksa sendiri bagi yang paham soal mobil atau alangkah baik nya membawa mobil ini ke bengkel langganan anda.

1. Oli Mesin

Periksa Jumlah Dan Kekentalan Oli Mesin.
Jumlah yang tepat berada di antara tanda L dan F pada stik oli dan kondisi oli kemungkinan kotor, kemasukan air atau berubah warna. Apabila jumlahnya oli berada di bawah tanda F pada stick oli, maka anda dapat menambahkan nya hingga jumlah oli berada di tanda F. Apabila kekentalan oli kental dan berubah warna menjadi hitam, maka anda perlu melakukan penggantian oli dengan yang baru.
Pastikan batas waktu kilometer pemakaian oli mesin tidak melebihi kilometer yang telah ditentukan.

 Saringan Oli/Oil Filter
Apa itu saringan oli mesin?
Saringan oli mesin adalah komponen yang menyaring dan membuang karbon, jelaga dan partikel logam di dalam oli mesin.
Ganti oli mesin sesuai dengan jarak tempuh 10.000 Km dan jarak waktu 6 bulan, karena tidak mungkin kita melihat keburukan secara visual.
Apa akibatnya bila filter oli mesin tidak diganti?
Bila saringan oli tersumbat, oli tidak dapat mengalir melalui saringan, maka relief Valve membuka dan mengirim oli kotor ke dalam mesin yang dapat mengakibatkan pelumasan terhadap mesin tidak optimal dan dapat berdampak buruk pada mobil.

Oli Transmisi Dan Gardan
Pemeriksaan secara visual :
dengan melihat, mendengar, merasakan getaran suara gemuruh dari transmisi dan gardan.
Gantilah oli transmisi dan gardan berdasarkan jarak tempuh dan jangka waktu.
Apa akibatnya bila oli transmisi dan gardan tidak diganti?
Perpindahan roda gigi kasar.
Terdapat suara gemuruh.
Feeling pemindah gigi saat start lambat.

Power Steering
Komponen ini berfungsi untuk memperingan tenaga pengemudi dalam mengemudi.
Pemeriksaan Power Steering :
Periksa tinggi minyak power steering di dalam tanki cadangan, pastikan berada diantara batas maksimal dan batas minimal, bila perlu tambah sampai batas maksimal.
Perhatikan tutup minyak power steering, minyak power steering yang dipakai harus memenuhi syarat.

Cairan Pendingin Radiator
Cairan air pendingin memiliki peran sebagai berikut :
Mencegah agar cairan pendingin tidak membeku.
Mencegah agar komponen-komponen sistem pendingin tidak berkarat.
Mencegah overheat.
Lakukan pemeriksaan cairan radiator berikut ini :
Periksa tinggi air pendingin di dalam tanki reservoir atau di dalam radiator.
Pastikan air radiator dalam kondisi penuh dan air pendingin di dalam Tanki reservoir sampai batas maksimal, tambahkan jika ketinggian air pendingin kurang.
Periksa air pendingin dari kemungkinan terdapat oli, karat atau kotoran, bila perlu kuraslah air pendingin agar kotoran karat dsb terbuang.
Periksa selang penghubung-penghubung air pendingin radiator ke reservoir tank dari kebocoran, kekencangan, keretakan dan menggelembung, apabila terjadi masalah tersebut, maka gantilah selang-selang air pendingin radiator agar tidak terjadi pecahnya selang di saat perjalanan akibat panas suhu mesin.

Apabila cairan pendingin tidak diganti, maka karat dari dalam selang penghubung-penghubung radiator akan menghambat cairan pendingin untuk berfungsi dengan benar dan komponennya dapat menjadi rusak.

Ganti cairan berdasarkan jarak tempuh 40.000 Km atau jarak waktu 2 tahun.

Drive Belt
Komponen ini yang menggerakkan mekanisme tambahan seperti alternatif, power steering pump dan water pump.
Pemeriksaan tali kipas / timing belt secara visual :
Periksa timing belt dari kemungkinan retak, aus dan terkena oli.
Apabila terjadi kerusakan, maka gantilah timing belt.
Periksa persinggungan yang tidak sempurna antara timing belt dan puli.
Apabila tidak sempurna, maka setel celah timing belt dengan puli.
Periksa kekencangan timing belt menggunakan alat khusus deteksi dengan beban 10kg, Apabila kendor, gantilah timing belt.
Apabila Drive belt rusak maka alternatif berhenti bekerja akibatnya baterai mati dan pompa air berhenti bekerja sehingga dapat menyebabkan timbulnya masalah seperti overheating.
Lakukan pemeriksaan berdasarkan jarak tempuh 20.000 Km dan jangka waktu 1 tahun.

Saringan Udara (Air Filter)
Part ini berfungsi untuk membuang debu, pasir, dengan dan juga untuk membersihkan udara yang masuk ke mesin.
Bila saringan udara tersumbat, maka output tenaga mesin turun dan bahan bakar menjadi boros saat jumlah  udara yang masuk ke dalam mesin menurun.
Pembersihan dan penggantian saringan udara :
Bersihkan dengan udara bertekanan dari arah dalam ke luar.
Apabila saringan udara sudah kotor dalam waktu 9 bulan atau jarak tempuh 15.000 km, gantilah dengan yang baru.
Bila saringan udara tidak diganti, maka dapat menyebabkan :
Elemen tersumbat
Hambatan aliran udara meningkat
Power output mesin menurun dan keborosan bahan bakar meningkat
Mesin tersendat-sendat
Kendaraan tidak bisa mencapai kecepatan tinggi

Battery Accu (Aki Baterai)
Baterai memiliki peran penting :
Menyimpan tenaga listrik sebagai sumbernya.
Menyuplai tenaga listrik untuk mensyarat mesin.
Menyuplai tenaga listrik ke komponen-komponen kelistrikan lainnya.
Pemeriksaan baterai secara visual :
Penyangga baterai berkarat.
Hubungan terminal longgar.
Terminal berkarat/rusak.
Baterai rusak atau bocor.
Level air aki, air aki berada pada batas minimal, maka tambahkan air aki murni dan bukan air zuur sampai pada batas maksimal.
Bila level air aki tidak diperiksa :
Volume elektrolit menurun, maka baterai tidak dapat diisi kembali dengan cukup.
Baterai memburuk, tegangan lemah bahkan kosong dan kapasitas pengisian menurun.
Akibat baterai rusak tidak diganti :
Baterai tidak mungkin bisa di recharge.
Tegangan jatuh.
Mesin tidak bisa di start.

Pemeriksaan baterai berdasarkan jarak tempuh 10.000 Km atau 6 bulan.

Busi (Spark Plug)
Busi adalah komponen yang mengirim loncatan bunga api untuk membakar campuran udara bahan bakar pada saat akhir langkah kompresi.
Pemeriksaan busi
Periksa kemungkinan isolator dari :
Kerusakan pada ulir
Gasket
Elektroda aus berlebihan
Elektroda terbakar
Terdapat kotoran yang berlebihan
Bersihkan busi dengan alat pembersih busi dan stel celah elektroda busi 0,8-1,0 mm, bila perlu ganti busi dengan yang baru semuanya.
Pentingnya penggantian busi:
Saat elektroda mengalami keausan, celah busi menjadi lebih besar.
Kotoran karbon menempel.
Bila busi tidak diganti :
Elektroda busi menjadi aus
Tidak bisa menghasilkan percikan api yang baik
Stabilitas yang buruk dan idling tidak stabil
Saat akselerasi, respon mesin memburuk
Kinerja mesin buruk
Penggantian tergantung jarak tempuh 100.000 Km atau jarak waktu 6 tahun.

Ban (Tire)
Periksa kondisi ban baik visual maupun fisik.
Periksa tekanan angin ban, tekanan band mobil standarnya adalah 30-34 psi.
Gantilah angin biasa dengan nitrogen, sebab pada saat kecepatan tinggi, angin biasa di dalam ban akan buyar sehingga ban kehilangan keseimbangan bahkan tidak napak di aspal serta tidak kuat panas. Sedangkan dengan ban isi nitrogen tidak akan buyar saat mobil berada di kecepatan tinggi, ban pun tetap napak di aspal akibatnya mobil akan seimbang dan stabil.

Sistem Rem (Brake System)
Rem berfungsi untuk memperlambat laju lintasan kendaraan dan juga sebagai pengaman dan kenyamanan dalam berkendara.
Pemeriksaan Sistem Rem :
Periksa gerak bebas pedal rem, apakah pedal dapat leluasa saat diinjak.
Periksa kerja booster rem, tekan pedal rem beberapa kali saat mesin mati dan periksa tidak ada perubahan jarak cadangan pedal rem. Tekan pedal rem dan start mesin, bila tinggi pedal sedikit menurutnya, maka booster rem bekerja normal.
Periksa cadangan minyak rem direservoir tank secara visual, bila cairan minyak rem berada di bawah batas minimal, kemungkinan adanya kebocoran, maka segera perbaiki ke bengkel langganan anda. Bila cairan minyak rem berada di antara batas maksimal dan minimal, tambahkan bila perlu cairan minyak rem sesuai dengan spesifikasi minyak rem yang berada pada tutup reservoir tank.
Periksa rem parkir, tarik sepenuhnya rem parkir, bila rem tidak sepenuhnya mencengkram, maka ada masalah pada komponen penyetelan rem parkir. Segera bawalah mobil anda ke bengkel langganan.
Periksa selang dan pipa rem terhadap kerusakan atau pembengkokkan, periksa ulir terhadap kerusakan dan apakah terjadi kebocoran pada selang dan pipa rem, periksa silinder roda.
Pastikan rem bekerja dengan normal.

Sistem Penerangan (Lighting System)
Sangat diperlukan untuk keselamatan pengendara terutama dimalam hari.
Periksa secara keseluruhan kondisi lampu mobil anda, mulai dari lampu besar kepala, lampu belakang, lampu rem, lampu jarak, lampu tanda belok/sein, lampu hazard, lampu plat nomor, lampu mundur, lampu meter dan lampu ruangan.
Pastikan semuanya dapat berfungsi dengan baik, bila ada lampu yang tidak menyala, segera gantilah dengan yang baru.

Wiper Dan Washer
Berfungsi untuk membersihkan kaca mobil dari air, debu dan kotoran yang menempel pada kaca depan, belakang atau kaca lampu kepala.
Tentunya sistem wipper dan washer sangat berperan penting terutama di musim hujan.
Pemeriksaan wipper dan washer :
Periksa wiper berhenti pada posisi yang benar sehingga tidak mengganggu pengemudi.
Periksa karet wipper, apabila sudah tipis dan retak dibagian ujung, segera gantilah dengan yang baru. Karena apabila tidak diganti, maka wipper tidak berfungsi maksimal dan bisa menyebabkan kaca baret.
Periksa cairan washer pada reservoir tank, isilah dengan cairan khusus apabila kurang. Apabila saat pengoperasian washer tanpa cairan dalam Tanki, maka bisa dapat menyebabkan timbulnya gangguan pada motor atau pompa akibat motor berputar pada kecepatan tinggi.
Mengatur arah penyemprotan air pada posisi yang tepat dengan maksimal dengan mengarahkan lubang noozle ke atas.

Sistem Pengisian
Sistem pengisian berfungsi untuk mengisi kembali arus listrik searah DC pada baterai dan mensuplai listrik ke komponen-komponen kelistrikan lainnya.
Pemeriksaan Sistem Pengisian (Charging system)
Menggunakan alat Digital multitester dengan cara setting posisi DC volt minimum 20 volt. Kemudian mengukur tegangan baterai pada saat mesin dihidupkan. Tegangan yang dihasilkan antara 13,8 – 14,8 dengan toleransi 13 Volt pada RPM 2000-2500.
Pengecekan dilakukan pada saat mesin hidup dengan beban listrik penuh (AC, radio-taoe, semua lampu dinyalakan. Jika tegangan tidak mencapai 13 Volt berarti sistem pengisian dari alternatif kurang baik dan perlu di lakukan perbaikan.

Shock Absorber
Berfungsi untuk :
Meredam getaran/ayunan yang terjadi pada kendaraan
Mengendalikan stabilitas dan memudahkan pengendalian kendaraan
Meningkatkan kenyamanan pengendara dan penumpang
Pemeriksaan Shock Absorber :
Periksa kerja kerja shock absorber, dengan cara menekan mobip kebawah, kemudian perhatikan gerakan turun naik nya. Apabila sekali digoyang langsung berhenti, maka shock absorber masih baik. Dan apabila gerakan turun naiknya tidak langsung berhenti, maka shock absorber sudah tidak baik. Perlu melakukan pergantian.
Periksa secara visual, dengan melihat shock absorber, apakah ada oli yang keluar atau tidak. Apabila oli keluar, maka sudah pasti mati shcok absorber ya dengan begitu sebaliknya.
Periksa secara fisik, lihat kerajaan permukaan ban mobil, apakah ada yg tidak rata. Jika ada, maka shock absorber sudah tidak berfungsi maksimal.
Ciri-ciri shock absorber rusak adalah ketika mobil melewati ajakan yang bergelimang, mobil akan terasa mengepel dalam waktu yang lama, hal inilah yang menyebabkan ban mobil bergelombang dan tidak rata.
Oleh karena itu, salah satu kondisi kenyamanan sangat dipengaruhi oleh shock absorber dan ban mobil.
Pergantian shock absorber berdasarkan jarak tempuh 40.000 Km atau jangka waktu 2 tahun.
Foto diatas merupakan suatu percobaan untuk menemukan trouble shooting pada kopling manual Toyota Kijang Super.
Demikian informasi tips dan trik yang dapat aku sampaikan kepada para pengemudi, tips dan trik ini sebagian merupakan pengalaman aku saat PKL/PSG di salah satu bengkel layanan perusahaan OTOMOTIF ternama di Indonesia dan selebihnya nya diambil dari pengalaman aku memperbaiki mobil bersama om ku.
Satu lagi yang saya ingin sampaikan setelah semua pemeriksaan dan perbaikan mobil anda selesai, satu kunci utama ketika kita ingin berpergian jauh menggunakan mobil dan merupakan keamanan serta kenyamanan yang dirasakan dengan hati adalah doa, Iya dengan berdoa kita serahkan semua hidup dan mati kepada Allah SWT, mudah-mudahan kita semua berada dalam lindungan Allah SWT, Aamiin...

Sekian cerita pengalaman saya libur lebaran mudik dengan menggunakan mobil, Terimakasih, semoga bermanfaat bagi kita semua...
Wassalamu’alaikum wr.wb..
Share

2 comments:

  1. Halo Bossku ^^
    Segera Daftarkan ID di ibu21,com
    Menyediakan 8 Permainan Hanya Dengan 1 ID
    Serta Tersedia Promo Menarik
    Bonus Turn Over Terbesar
    Bonus Refferal Seumur Hidup
    Minimal Deposit Hanya 25Rb
    BBM : csibuqq
    WA : +855 88 780 6060
    Di Tunggu Kehadirannya Bossku ^^

    ReplyDelete

 
Copyright © 2015. Blog Otomotif