8 Penyebab Aki Mobil Cepat Drop, Tekor atau Soak

Thursday, June 7, 2018

Battery aki berfungsi sebagai sumber arus listrik dan mensuplai listrik ke komponen kelistrikan lainnya. Untuk itu battery aki merupakan hal yang sangat penting, terutama pada mobil. Karena aki pada mobil menjadi sumber tenaga untuk menghidupkan engine mobil. Lambat laun tenaga listrik battery akan habis, maka dapat berakibat ke komponen kelistrikan yang membutuhkan listrik. Hal nya pada engine ketika dihidupkan dalam keadaan tenaga aki habis, maka mesin akan susah bahkan tidak bisa dihidupkan dengan starter. Oleh karena itu, kita sebagai pemilik mobil atau pengguna mobil wajib memelihara battery mobil agar tetap dalam kondisi prima.

Battery lemah atau tekor adalah dimana kondisi battery kekurangan daya listrik. Berat jenis accu zuur pada battery semua sel rata-rata di bawah 1,220 dengan tegangan 12 Volt, maka aki tidak mampu memutar motor starter sehingga engine tidak hidup. Sementara aki drop itu terjadi karena tegangan aki dibawah 10 Volt. Ketika aki di recharge, maka tegangan aki akan kembali hingga normal kembali. Tetapi seiring berjalannya waktu penggunaan terhadap aki, lambat laun aki cepat tekor dan terjadi masalah sel rusak dan sebagainya yang menyebabkan aki soak.

Penyebab aki drop,soak atau tekor
Berikut ini adalah 8 penyebab aki cepat ngedrop,soak atau tekor.

Penyebab Kerusakan Battery Accu

1. Pengisian Muatan Listrik Tidak Cukup

Baterai yang memberikan arus listrik perlu dilakukan pengisian lagi (recharge), karena arus listrik yang keluar dari baterai aki secara terus-menerus akan menyebabkan hilangnya muatan listrik sehingga aki tekor atau soak. Di dalam mobil ada sistem pengisian, yang berfungsi untuk mengisi kembali arus listrik DC pada baterai dan mensuplai arus listrik ke komponen-komponen kelistrikan yang membutuhkannya.

Apabila sistem pengisian normal maka tidak diperlukan lagi pengecasan di luar menggunakan alat charger battery, tetapi jika sistem pengisian tidak normal maka harus diperbaiki dan battery di charger dengan alat charger battery. Pengisian ini dengan maksud tujuan agar muatan listrik battery cukup.


2. Pengisian Muatan Listrik Berlebihan

Pengertiannya sama dengan isi kalimat nomor 1. Tapi kali ini muatan arus listrik yang berlebihan, kembali lagi pada sistem pengisian mobil, perlu diketahui bahwa sistem pengisian ini memiliki komponen salah satunya adalah alternatif, komponen ini berfungsi untuk mengubah energi mekanik dalam bentuk gerak putar dari mesin menjadi energi listrik dalam bentuk arus DC.

Tegangan yang dihasilkan sistem pengisian pada battery saat mesin dihidupkan adalah antara 13-14,8 dengan toleransi 13 volt, apabila tegangan battery melebihi 14,8 maka sistem pengisian overcharge, jika terjadi secara terus-menerus akan mengakibatkan putusnya sel pada battery dan menyebabkan battery soal. Untuk itu segeralah anda mengecek sistem pengisian mobil anda ke bengkel terdekat atau khusus sistem pengisian agar tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan komponen-komponen lainnya.


3. Pengisian Elektrolit Tidak Cukup

Pada jenis aki basah elektrolit menjadi elemen utama dalam proses penyimpanan arus listrik battery. Selama pemakaian tinggi permukaan elektrolit (accu zuur) akan turun karena air akan terelektrolisasi pada saat pengisian muatan listrik. Bila berat jenis elektrolit kurang, maka akan mengakibatkan rusaknya sel battery dan arus listrik yang tersimpan tidak maksimal sehingga aki cepat soak. Oleh karena itu periksalah selalu tinggi permukaan elektrolit, jika kurang tambahkan dengan air suling (air accu) bukan accu zuur!


4. Beban Terlalu Besar

Sumber tegangan listrik battery 12 Volt dengan daya yang berbeda-beda. Kapasitas daya battery ditunjuk oleh jumlah ampere/jam (AH). Kapasitas ini sangat berpengaruh terhadap beban kelistrikan lainnya pada mobil. Jumlah daya battery pada mobil sudah bawaan standar pabrikannya dengan spesifikasi kelistrikan mobilnya, jika anda sudah menambahkan aksesoris lainnya, maka beban listrik bertambah dan daya baterai semakin berat untuk mengangkat beban sehingga mengakibatkan aki cepat soak. Oleh karena itu, gantilah battery dengan jumlah ampere yang lebih tinggi sesuai dengan kebutuhan anda.


5. Temperatur Lingkungan Tinggi

Letak battery pada mobil berada di ruang mesin, dimana suhu mesin mencapai puluhan hingga ratusan °C. Oleh karena itu pabrik mobil meletakkan sebuah baterai dengan engine seefisien mungkin dan tergantung besar kecil kap mobilnya. Pada saat engine menyala, temperatur suhu sekitarnya naik sehingga terjadi radiasi hingga ke aki, akibatnya suhu aki ikut menjadi  tinggi dan elektrolit menguap sehingga berkurangnya jumlah elektrolit yang mengakibatkan aki cepat soak.


6. Kehilangan Muatan Listrik Sendiri

Banyak para pengguna mobil pada saat malam ketika berhenti langsung mematikan mobil tanpa mematikan lampu penerangan mobil, hal ini dapat mengakibatkan arus listrik keluar secara terus-menerus dari baterai. Akibatnya lambat laut jumlah tegangan baterai semakin berkurang, sehingga tidak dapat digunakan secara maksimal. Oleh karena itu diharapkan untuk para pengguna mobil matikan semua kelistrikan lampu sebelum dimatikan.


7. Umur Battery Sudah Lama

Umur battery sebagai tolak ukur jika baterai soak, jika baterai soak dalam jangka waktu melebihi perkiraan maka umur baterai awet dan begitu sebaliknya. Biasanya kalau baterai soak sebelum batas pemakaian, maka sudah dapat dipastikan ada masalah pada baterai tersebut. Oleh karena itu catat lah tanggal waktu produksi dan simpanlah sebagai bukti bila ada kerusakan sebelum garansi habis.


8. Elektrolit Kotor

Layaknya kita, diberi minuman yang kotor maka lambung kita menolak sehingga terjadinya sakit perut. Hal ini juga terjadi pada baterai yang dapat mengakibatkan penyimpanan dan pengeluaran arus listrik tidak maksimal. Oleh karena itu hindarilah kotoran pada saat melakukan pengisian atau menambah elektrolit air aki pada baterai.

Itulah penyebab baterai aki cepat drop/soak/tekor, selain itu penyebab lainnya ialah dari pemakaian dan usia aki tersebut. Tanggal produksi aki juga perlu diketahui sebagai penentu jika terjadinya toruble shooting pada aki tersebut. Dengan mengetahui penyebab performa aki menurun, setidaknya kita bisa mengantisipasi hal-hal tersebut sebelum berpergian jauh.

Demikian informasi yang dapat saya sampaikan mengenai penyebab aki cepat drop, soak dan tekor, semoga bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih
Share

1 comment:

 
Copyright © 2015. Blog Otomotif