Fungsi, Konstruksi, Tipe-tipe penyetelan Dan Serta Cara Kerja Circuit Breaker

Wednesday, March 28, 2018

Circuit Breaker
Circuit breaker digunakan dalam sirkuit kelistrikan sebagai pengganti sekring untuk melindungi dari kesulitan pengiriman tenaga dalam sirkuit. Seperti : power window, sunroof, dan sirkuit pemanas (heater).


Konstruksi
Prinsip dasar dari circuit breaker terdiri dari sebuah lempengan bimetal yang dihubungkan pada kedua terminal diantaranya satu yang disentuhkan.



Cara Kerja
Apabila terdapat sejumlah arus yang berlebihan mengalir melalui circuit breaker, maka bimetal menjadi panas sehingga menyebabkan lempengan bimetal menjadi bengkok, kemudian circuit breaker akan terbuka sehingga aliran arus terputus.
Circuit breaker dapat disetel dengan tipe penyetalan otomatis dan tipe penyetelan biasa.


Tipe Penyetelan Otomatis
Circuit breaker menyetel otomatis dengan rating (7,5 A) yang digunakan khusus untuk melindungi sirkuit dari Solenoid Door Look Sistem. Yang kemudian circuit breaker membuka akibat arus yang masuk berlebihan dan akan menyetel secara otomatis saat temperatur dari lempengan bimetal turun.



Tipe Penyetelan Biasa
Circuit breaker dengan tipe penyetelan biasa (normali reset type) dilengkapi untuk sistem 12V dan 24V dengan ukuran arusnya adalah 10A, 15A, 20A, dan 30A.
Circuit breaker ada di dalam junction Block atau kotak sekering. Saat circuit breaker terbuka karena adanya arus yang mengalir berlebihan, maka circuit breaker distel kembali dengan penyetelan manual.


Terimakasih atas kunjungan anda, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua

Share

No comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2015. Blog Otomotif